Wajah Baru Pengurus Depinas SOKSI 2020-2025


Sama seperti yang kita kenali jika di Negara Indonesia ini mempunyai beberapa Partai Politik atau Partai politik. Partai Politik atau Partai politik adalah arti yang seringkali disampaikan oleh semua warga Indonesia. Khususnya waktu musim Pemilu, Pemilihan kepala daerah, Pileg serta yang lain.

Pada intinya partai politik atau parpol ialah sekumpulan orang yang ada pada suatu barisan yang terorganisir. Barisan itu terbagi dalam orang orang yang memiliki ideologi spesifik, serta memiliki arah yang serupa.

Jadi partai politik di sini seperti organisasi nasional yang dibuat oleh sekumpulan masyarakat negara Indonesia dengan cara suka-rela atas fundamen persamaan kehendak serta harapan untuk perjuangkan serta bela kebutuhan politik anggota, warga, negara dan bangsa, dan pelihara kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasar Pancasila serta Undang-Undang Fundamen Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Tiap partai politik tentu ingin jadi juara dalam penyeleksian umum atau yang seringkali kita ucap acara pesta demokrasi. Diantaranya partai Golkar yang ingin memenangi dalam pemilu 2024. Tapi kemauan menang harus di dasari dengan usaha keras, perjuangan serta kesolidan dari partai tersebut. Serta kebersamaan dan legacy SOKSI berkemauan berusaha bersama untuk memenangi Partai Golkar dalam pemilu 2024 serta pemilu-pemilu mendatang. Partai Golkar akan berikhtiar dengan berperan positif dalam kehidupan berbangsa serta bernegara untuk Indonesia yang maju serta kuat.

Kepengurusan paling baru ini sendiri tercipta pada Munas XI di Hotel Sultan Jakarta, Sabtu, 25 Juli 2020 sesudah lewat musyawarah serta mufakat dengan menunjuk Ahmadi Noor Supit jadi Ketua Umum Depinas SOKSI.


Pengurus Depinas SOKSI (Dokpri)

Berada di The Kuningan Suites, Jakarta, Selasa 8 September 2020, Ahmadi Noor Supit untuk Ketua Umum Depinas SOKSI memberitahukan formasi kepengurusan SOKSI periode 2020-2025.

Kepengurusan baru ini mempunyai kelebihan, sebab terbagi dalam gabungan proporsionalitas dari bagian geografi, gender, umur, jejak rekam, kematangan serta pengalaman organisasi. Penyempurnaan pengurus juga capai 60% datang dari golongan milenial, pemuda serta wanita.

Serta tidak tertinggal beberapa selebriti juga masuk ke Kepengurusan SOKSI, salah satunya Tantowi Yahya awalnya jadi Pengurus, sekarang bekerja untuk Duta Besar R.I untuk New Zealand, guru olah vokal Bertha, Gusti Randa serta Farhat Abbas. Mengenai dari golongan NU seperti KH.Eman Suryaman, golongan Pro Asuransi Jimmy Litamahuputy serta Presiden Komisaris Omni Hospital, Hari Dhoho Tampubolon.

Sesaat Tokoh Muda SOKSI, Riyad yang awalnya memegang untuk Wakil Sekjen Depinas SOKSI dan untuk Sekjen Pusdal SOKSI, pada pengurusan yang baru ini jadi Ketua Bagian Pariwisata serta Ekonomi Kreatif. Dengan penyempurnaan ini diinginkan SOKSI akan makin lincah serta gesit dalam aksinya dalam pembangunan bangsa.

Kepengurusan pokok Depinas SOKSI ini juga makin memiliki warna dengan masuknya 20 Anggota DPR RI, beberapa tokoh nasional, bekas anggota DPR-RI/DPRD, golongan pro dan aktivis.

Mengenai Formasi Kepengurusan Depinas SOKSI periode 2020 -- 2025 ialah :

Ketua Dewan Pembina : Bobby Suhardiman

Ketua Dewan Kehormatan : Oetojo Oesman

Ketua Dewan Alasan : Thomas Suyatno

Ketua Dewan Ahli SOKSI : Bomer Pasaribu

Ketua Umum : Ahmadi Noor Supit

Ketua Harian : Aa Bagus Adhi Mahendra

Sekretaris Jenderal : Mukhamad Misbakhun

Bendahara Umum : Robert J. Kardinal

Wakil Ketua Umum :

Bambang Soesatyo

Agun Gunandjar Gunarsa

Laurens Siburian

Fatahillah Ramli

Dewi Asmara

Andi Ahmad Dara

Tubagus Iman Ariyadi

Firman Subagyo

Freddy Latumahina

H. Ali Hasan

Alzier Dianis Tabrani

Ketua Bagian :

Kabid Organisasi : Ferdiansyah

Kabid Kaderisasi : Ichsan Firdaus

Kabid Ekonomi : Nusron Top

Kabid Pendayagunaan Wanita : Hj. Itje Siti Dewi Kurasih

Kabid Pancasila serta Bela Negara : Mayjen Handoko Wirahadi

Kabid Politik serta Taktik Nasional : Mayjen Pur. Yudi Haryanto

Kabid Pendidikan Politik : Anton Sichombing

Kabid Jalinan Antar Instansi : Darul Siska

Kabid Prosedur serta Komunikasi Publik : Dina Hidayana

Kabid BUMN : Mukhtarudin

Kabid Kerja sama Perbankan : Puteri Komaruddin

Kabid Energi : Rudy Mas'ud

Kabid Perikanan serta Kelautan : Andi Rio Idris Padjalangi

Kabid Pembangunan : Hamka Baco Kady

Kabid Jalinan Luar Negeri : Tantowi Yahya

Kabid Tenaga Kerja : Syarifudin Sinaga

Kabid Hukum serta HAM : Rudi Alfonso

Kabid Keagamaan : Lantas Mara Satriawangsa

Kabid Pariwisata : Riyad

Kabid Media : Afriyadi

Kabid Pendidikan : Yovita Lasti Handini

Kabid Pertanian : Indra Alamsyah

Kabid Kepemudaan : Abdul Razak Said

Kabid Kesehatan : Hari Tampubolon

Kabid Seni Budaya : Emir Baramuli

Kabid Fiskal, Moneter serta Asuransi : Irfan Rahardjo

Kabid Wiraswasta : Ir. Lucky Ali Moerfikin

Kabid Ideologi : Max Tehuselawany

Dibangun pada tanggal 20 Mei 1960 oleh Mayjen (Purn) Prof. Dr. Suhardiman, lewat doktrin Karya Kekaryaan dengan jati diri Karyawanisme, semenjak lahir SOKSI terus memperlihatkan tindakan riil serta simpatik ditengah-tengah warga lewat usaha keras beberapa kadernya yang menyebar di semua Indonesia.


 

Postingan populer dari blog ini

Frustrating majorities state smart phones have actually been actually much a lot extra favorable compared to unfavorable for all of them directly

The first time 18-year-old Christian Asogwa used a desktop computer was last April when he sat for the Nigerian university entrance exams.

Very most Efficient Educating Program for Specialists